Sabtu, 30 Oktober 2010

MANUSIA DAN POTENSINYA

Pendahuluan

            
Manusia harus menggunakan potensinya dengan sebaik mungkin, karena potensi untuk dapat berkembang dengan sangat baik oleh karena kita sendiri juga, maka daripada itu kita harus dengan pintar mengelola potensi yang ada pada diri kita, baik buruknya potensi yang ada pada diri seseorang, itu karena dirinya sendiri, lakukan yang terbaik yang dapat memaksimalkan potensi yang ada pada diri sendiri .

ISI

Manusia diciptakan sebagai makhluk paling mulia dan terbaik di antara makhluk ciptaan Tuhan lainnya karena dibekali berbagai macam potensi yang tidak dimiliki oleh makhluk lain. Namun terkadang, kita tidak sadar bahkan tidak tahu sama sekali apa potensi yang ada pada diri kita sehingga terkadang kita hidup dengan kondisi seadanya, mudah menyerah dan tidak mempunyai impian besar. Kita menjalani rutinitas hidup apa adanya tanpa ada kekuatan untuk menjadikan hidup kita lebih baik.
Jika kita mau merenung, sebenarnya ketika kita diciptakan, Tuhan pasti tidak akan membiarkan hamba-Nya hidup dalam kesengsaraan dan penderitaan. Maka dari itulah Tuhan membekali manusia dengan segenap potensi yang ada dalam dirinya. Potensi itu meliputi: potensi jasmani (fisik), rohani (spiritual), dan akal (mind). Ketiga potensi ini akan memberikan kemampuan kepada manusia untuk menentukan dan memilih jalan hidupnya sendiri. Manusia diberi kebebasan untuk menentukan takdirnya. Semua itu tergantung dari bagaimana mereka memanfaatkan potensi yang melekat dalam dirinya.
Ketiga potensi tersebut saling menunjang dan melengkapi, tetapi dari ketiga komponen itu, potensi spiritual dan akal memegang peranan penting dalam menentukan kesuksesan seseorang dalam kehidupan, sebab dari kedua potensi itulah manusia akan tahu kemana akan melangkah, apa yang diinginkan, dan apa yang harus dilakukan. Potensi fisik hanya menunjang kedua potensi tersebut agar lebih sempurna, walau peranannya juga tidak bisa disepelekan.
Banyak orang yang mengeluh ketika dikaruniai fisik yang kurang sempurna. Mereka merasa seakan-akan hidupnya tidak berguna. Akhirnya mereka menjadi orang-orang yang berputus asa dan menjadi beban bagi orang lain. Mereka melupakan potensi akal dan spiritual yang dikaruniakan Tuhan. Dalam sejarah kehidupan manusia, ada banyak orang-orang yang luar biasa, mereka dikaruniai keterbatasan fisik, tetapi justru dengan itulah mereka dapat menghasilkan prestasi yang mengagumkan. Mereka menjadikan keterbatasan mereka sebagai motivasi untuk meraih prestasi tinggi. Seperti Hirotada Ototake, orang Jepang yang ketika dilahirkan tidak mempunyai tangan dan kaki tetapi ia tidak pernah menyerah, ia berusaha untuk hidup normal dan berprestasi. Ia pernah menjadi ketua OSIS di SMAnya, menjuarai kontes bahasa Inggris, dan berhasil masuk di salah satu perguruan tinggi terbaik di Jepang. Saat ini ia merupakan seorang motivator laris dan menulis buku berjudul “No One’s Perfect”.
Apapun adanya diri kita sekarang, selama kita masih mempunyai impian yang kuat, semangat membara, dan kebiasaan bertindak, dan ketekunan, kita pasti akan memperoleh apa yang kita inginkan,
Oleh karena itu kita harus bersyukur atas karunia yang telah diberikan oleh Allah, dengan cara mengunakannya dengan hal-hal yang baik dan positif, karena ini juga yang membuat kita menjadi makhluk yang sempurna, kesempurnaan itu adalah hal yang relatif, bagi saya kesempurnaan itu tidak dilihat dari fisik, tapi dari kehidupan yang dijalani, kita harus melakukan yang terbaik bagi kehidupan kita, kita dapat belajar dari pengalaman, karena pengalaman adalah guru yang terbaik, apalagi sebagai makhluk yang fisiknya sempurna itu adalah hal yang wajib, kita dapat mengunakan fisik kita untuk melakukan berbagai hal yang dapat membuat diri kita merasa sempurna, kesimpulannya kita harus menggunakan potensi jasmani kita dengan sebaik mungkin, jangan mudah putus asa karena pasti selalu ada jalan keluarnya .

DAFTAR PUSTAKA

  • excemart.wordpress.com
  • www.scribd.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Posts